Rendang bukan hanya dari daging sapi, banyak bahan bisa dibuat rendang. Di Sumatera Barat, ada rendang talua yang renyah gurih dan bikin ketagihan. Rendang telur atau kerap disebut randang talua, berbentuk lempengan tipis kotak-kotak seperti keripik.
Cara pembuatannya, telur dikocok bersama tepung terigu dan garam hingga menjadi adonan. Kemudian didadar tipis dan dipotong persegi kecil. Bumbu rendang bersama santan dimasak dengan api sedang memakai kayu api agar aromanya makin enak. Setelah santan berkurang dan mengeluarkan minyak, barulah potongan telur dimasukkan. Kemudian diaduk memakai api kecil selama sekitar 3 jam hingga kering.
Teksturnya renyah karena telur sudah dibuat super garing. Begitu pula baluran bumbu rendang tak lagi basah. Rendang telur dapat disimpan sampai 6 bulan. Rendang telur bisa dimakan begitu saja sebagai camilan atau disuap bersama nasi hangat.
Rendang is not only from beef, many ingredients can be made rendang. In West Sumatra, there is rendang talua which is crispy and very addictive. Rendang Telur or often called “Randang talua”, shaped like a thin slab of a box like chips.
How to make it, beaten eggs with flour and salt until it becomes a dough. Then scramble thin and cut into small squares. Rendang seasoning with coconut milk cooked with fire while using wood fire so that the aroma is more delicious. After the coconut milk is reduced and removed the oil, then the egg pieces are inserted. Then stir with low heat for about 3 hours to dry.
The texture is crispy because the eggs have been made super crispy. Similarly, rendang seasoning no longer wet. Rendang telur can be stored for up to 6 months. Rendang telur can be eaten just like a snack or bribed with warm rice.