Kawa means coffee. From the Arabic qahwah . Leaves themselves from the Indonesian language. So kawa daun is a drink made from steeping coffee leaves.Like tea brewed with hot water, and not from seeds. How to enjoy it is also somewhat unique, which is wearing coconut shell shells with usually a package with fried. Sitting cross-legged on bamboo halls while being blown by the cool breeze of the mountains, it was an immeasurable pleasure for his fans. The brown color of Kawa Daun itself clearly illustrates its dark history first and foremost for Minang people
Setelah kebijakan mengenai ekspor kopi berakhir pada 1908, masyarakat Minang sudah bisa kembali mencicipi kopi yang diolah dari biji. Namun, tradisi minum air daun kopi tidak berhenti begitu saja. Bahkan hingga saat ini, Kawa Daun masih menjadi salah satu minuman yang cukup populer di Sumatera Barat. Anda bisa dengan mudah menemukan kedai kopi yang menyediakan Kawa Daun di berbagai kota di Sumatera Barat seperti Payakumbuh, Bukittinggi, Batusangkar dan tempat – tempat lainnya. Popularitasnya yang tidak kalah dengan kopi – kopi pada umumnya pun yang akhrinya membuat Kawa Daun bertahan hingga saat ini.